Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Buah Hasil Perjuangan, Mahasiswa UIM Yang di DO Berkuliah Kembali.


Mereka, Hanry Jebbs Foord dan Bakrizal Rospa bersama ketua Bem Fakuktas Teknik UIM di masanya Muhammad Firdaus menjadi bukti nyata kemenangan itu harus dimulai dengan percaya diri. Mereka tau persis siapa yang dihadapi saat itu. Tidak sedikit Mereka menerima intimidasi agar mundur dari perjuangan ini. Tentu tidak sedikit cacian, maki, serta sindiran dari kalangan mahasiswa yang pesimis dengan langkah yang mereka tempuh.

Saat ini semua terjawab. Mereka kini menjadi guru bagi mahasiswa yang pesimis dengan aksi massa - demonstrasi - serta jalur hukum yang panjang untuk menekan kesewenangan institusi pendidikan. Mereka adalah sebagian kecil korban kekerasan akademik yang memilih bangkit dan terus menghancurkan mitos bahwa kekuatan yang congkak itu harus dididik dengan perlawanan. Walau semua perlu waktu, kini terjawab dengan kemenangan.

Sempat dikeluarkan secara tidak hormat dari kampus karena mempertanyakan masa jabatan rektor UIM, kini mereka diterima kuliah kembali setelah berjuang selama 2 tahun lebih melawan tindkan Fasis Raktor UIM tersebut. Rektor mengakui kesalahannya karena mengeluarkan kedua mahasiswa ini tanpa mengikuti prosedur dengan berbagai pelanggaran lainnya.


Selamat kepada kawan-kawan atas tercapainya cita-cita kemenangan ini. Selamat berkuliah kembali dan tetaplah menghajar kapitalis birokrat yang bersembunyi menggunakan topeng akademisi di kampus-kampus.

Salam Demokrasi Nasional.

Baca juga :
https://m.kumparan.com/makassar-indeks/kemenangan-kecil-kasus-kekerasan-akademik-universitas-islam-makassar-27431110790536896