Datangi Rektorat, FMN Ranting UNM Tegaskan Bahwa BLU Hanyalah Ilusi
Jumat 12 April 2019 Pukul 11.00 wita, puluhan Mahasiswa yang ikut bersolidaritas di FMN Ranting Universitas Negeri Makassar (UNM) saat melakukan aksi kampanye menolak status Badan Layanan Umum (BLU) di depan Rektorat / gedung Phinisi UNM. Aksi ini melibatkan FMN Makassar yang terdiri dari FMN Ranting UNM, FMN Ranting Unismuh Makassar, FMN BPR UIM, FMN BPR UINAM, FMN BPR UMI, FMN BPR UNHAS. Tidak hanya FMN Makassar, aksi tersebut juga di ikuti oleh FMN Sulteng yaitu FMN Palu yang terdiri atas FMN Ranting UNTAD, FMN Ranting IAIN Palu serta FMN Ranting UNSIMAR Poso.
Kampus UNM resmi berubah status dari Satuan Kerja (SATKER) menjadi status BLU sejak tanggal 5 April 2019 berdasarkan surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 321/KMK.05/2019. Atas perubahan status tersebut FMN Ranting UNM menilai bahwa Kampus akan semakin melanggengkan Komersialisasi, Liberalisasi, dan Privatisasi Pendidikan. Diketahui bahwa apabila kampus telah berstatus BLU maka kampus tersebut sudah Semi Otonom yang dapat mengelola kampusnya sendiri walaupun belum sepenuhnya.
Ferian Erlangga yang merupakan Koordinator Aksi menyampaikan “Otonomi pengelolaan yang dimaksudkan dalam BLU adalah Otonomi Akademik dan Non-Akademik. Dimana dalam pengelolaan Pendidikan, Keuangan, kemahasiswaan, sarana dan prasarana, kerja sama dan lain sebagainya. Inilah yang menjadi beberapa indikator untuk dapat me-Liberalisasikan pendidikan yang ada di UNM dan tentunya akan semakin membungkam Demokrasi dalam kampus serta menghisap Mahasiswa, terlebih orang tua yang membiayainya.
Dalam Aksi ini juga, Bung Alim KEtua FMN Cabang Palu menyampaikan aspirasinya mengenai bagaimana kondisi kampus yang sudah berstatus BLU. Itu seperti yang dia rasakan sendiri terhadap kampusnya di Universitas Taddulako yang sudah menyandang status BLU lebih dulu. Dia menyampaikan bagaimana pendidikan dikomersilkan, biayah kuliah yang meningkat drastis dan maraknya pembungkaman demokrasi dalam kampusnya. Meskipun sebelum menyampaikan orasi FMN Palu sempat dihalangi oleh pihak kampus dengan alasan bukan mahasiswa UNM, namun dia tetap meneruskan orasinya.
Dalam aksi ini FMN Ranting UNM Mengangkat Isu “Lawan Liberalisasi Pendidikan, BLU hanya Ilusi” karena jika melihat apa yang ditawarkan oleh kampus BLU memanglah baik, namun itu semua adalah ‘’Ilusi” dan UNM sudah mulai secara terang-terangan men-Swastanisasi-kan kampus. Dan dalam aksi ini juga disampaikan bahwa secara umum Front Mahasiswa Nasional menilai bahwa Rezim Jokowi-JK telah gagal Mewujudkan Pendidikan yang Ilmiah, Demokratis, dan mengabdi pada rakyat.
Penulis : Heriyanto (Sekretaris FMN Ranting UNM)