FMN MAKASSAR KAMPANYEKAN TOLAK FASISME DALAM DUNIA PENDIDIKAN
Makassar, 11 Januari 2017 FMN Makassar kembali
mengkampanyekan tolak fasisme dalam dunia pendidikan. Kampanye ini dilakukan
dalam upaya mengulas kembali beberapa ketimpangan yang terjadi dalam dunia
pendidikan sepanjang 2016. Momentum awal tahun 2017 ini sekaligus menjadi upaya
mewujudkan dunia pendidikan yang ilmiah, demokratis dan mengabdi pada rakyat.
Kampanye ini melibatkan 26 anggota yang terbagi dari
3 kampus (UNM, UNISMUH dan UNHAS) berjalan tertib seperti biasanya. Kampanye kali
ini mengusung grand isu tentang “Tolak Fasisme Dalam Dunia Pendidikan”.
Selain mengusung grand isu, kami juga mengusung isu
turunan yang tertuang dalam 9 poin, yaitu:
1. Berikan
fasilitas belajar yang layak bagi mahasiswa.
2. Berikan
kebebasan berkativitas pada malam hari di dalam kampus.
3. Stop
pungutan liar.
4. Tolak
kerja sama kampus dengan pihak asing.
5. Wujudkan
keterbukaan informasi publik.
6. Cabut
SK D.O 3 mahasiswa universitas islam makassar.
7. Berikan
kebebasan berekspresi bagi mahasiswa.
8. Hentikan
segala bentuk kekerasan akademik.
9. Tolak
UKT dan cabut UU PT.
Rahmat Fadillah selaku jenderal lapangan membenarkan
bahwa kondisi dunia pendidikan hari ini terjangkit penyakit berbahaya dan
kondisinyapun semakin akut. Mahasiswa UNISMUH angkatan 2014 itu menambahkan,
sudah menjadi tanggung jawab kita selaku pemuda mahasiswa untuk terus
mengkampanyekan berbagai macam ketimpangan yang terjadi dalam dunia pendidikan.
Aksi kampanye yang digelar di pertigaan jalan A.P. Pettarani-Sultan
Alauddin Kota Makassar diwarnai dengan pembacaan puisi oleh beberapa massa
aksi.
Dalam orasinya, Yatna Ramadhan juga mengatakan bahwa
pungutan liar dalam dunia pendidikan semakin marak dan dianggap wajar-wajar
saja. Tentu saja hal ini akan menjadi pekerjaan kami dari front mahasiswa
nasional untuk mengajak mahasiswa lainnya agar turut menolak bergbagai tindakan
PUNGLI di dalam kampus.
Aksi ini berakhir sekitar pukul 17.00 dan ditandai
dengan pembacaan pernyataan sikap oleh wakil jenderal lapangan (Al-Iqbal).
Widyawan Setiadi
Div.Propaganda FMN Makassar