FMN Makassar Suarakan Penyelamatan Lingkungan Hidup
Hari lingkungan hidup sedunia adalah
momentum peringatan yang dilakukan untuk mengevaluasi kondisi alam yang semakin
rusak di muka bumi ini. Hari lingkungan hidup sedunia pertama kali ditetapkan
oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) melalui Konferensi Tingkat Tinggi
Lingkungan Hidup sedunia pada tanggal 5-16 Juni 1972 di Stockholm, Swedia. Sejak
saat itu pula setiap tanggal 5 Juni diperingati sebagai hari lingkungan hidup
se-dunia oleh seluruh masyarakat dunia.
Sehubungan dengan hal itu pula, FMN
Makassar ikut andil dalam memperingati hari lingkungan hidup se-dunia ini
bersama dengan beberapa organisasi yang tergabung dalam Aliansi Selamatkan
Pesisir (ASP). Hari lingkungan hidup sedunia yang jatuh pada hari minggu, 5
Juni 2016 ini dirangkaikan dengan agenda kampanye car free day. Kegiatan ini
dilaksanakan di Pantai Losari, Kota Makassar.
Dalam agenda peringatan hari
lingkungan hidup se-dunia ini mengangkat tema “Selamatkan warga Sulawesi Selatan dari perusakan lingkungan hidup”
juga diisi dengan berbagai macam kegiatan seperti teatrikal dan pusi oleh
kawan-kawan ASP, deklarasi SIMPUL SULSEL dan lounching lagu tentang reklamasi
dengan judul “Ibuku Laut” oleh
kawan-kawan FMN Makassar.
Ahsan Setiawan (salah satu team
kampanye Car Free Day) mengatakan, “Persoalan lingkungan hidup menjadi hal yang
harus kita perhatikan, menjaga alam menjadi suatu jaminan atas keberlansungan
hidup generasi kita kedepan. Kampanye hari ini juga menjadi agenda lanjutan
atas penolakan terhadap reklamasi di Kota Makassar.
Kegiatan ini juga dijadikan sebagai
ajang mempererat persatuan antar sesama lembaga yang tergabung dalam aliansi,
mengingat car free day sempat tersendat beberapa minggu. Selain itu, agenda ini
juga menjadi moment kebangkita perjuangan rakyat Makassar dalam menolak
reklamasi yang tejadi di pesisir pantai kota Makassar sebelum memasuki bulan suci
ramadhan 1437 H.
Makassar, 05 Juni 2016
Widyawan Setiadi
Div.Propaganda FMN Makassar