Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

BEM FIP UNM GELAR AKSI TUNTUTAN DI HARI SUMPAH PEMUDA

MAKASSAR, JUM’AT 28 OKTOBER 2016 BEM FIP UNM menggelar aksi peringatan hari sumpah pemuda di depan gedung Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNM. Aksi kali ini bukan hanya sekedar memperingati hari sumpah pemuda semata akan tetapi mengusung berbagai macam tuntutan terkait permasalahan yang ada di Fakultas Ilmu Pendidikan UNM.

Aksi yang diikuti oleh 41 massa ini mengusung grand isu tentang “Pemuda Bertanya, Pendidikan Untuk Siapa?”. Selain dari grand isu di atas mereka juga membawa beberapa isu turunan seperti :
1.      Berikan rekomendasi penurunan UKT bagi mahasiswa kurang mampu.
2.      Mengecam tindakan dosen yang tidak profesionalisme dalam mengampu mata kuliah.
3.      Menuntut Percepatan pencairan dana LK.
4.      Menuntut pimpinan fakultas ilmu pendidikan untuk mengadakan dialog dengan mahasiswa dan pengurus LK per-tri wulan.
5.      Menuntut Pengadaan serta perbaikan sarana prasarana untuk perkuliahan dan lembaga kemahasiswaan.
6.      Menuntut kejelasan status HIMA PGSD UPP Makassar yang tak kunjung terselesaikan.
7.      Perketat keamanan kampus khususnya area parkiran dan mushalla FIP UNM.
Usman Ali (pengurus BEM FIP UNM) yang juga menjabat sebagai ketua umum FMN Ranting UNM mengatakan dalam orasinya bahwa persoalan yang terjadi di Fakultas Ilmu Penddidikan ini sudah berlarut-larut lamanya dan hanya mentok pada janji semata. Tidak ada upaya kongkrit dari pihak fakultas untuk mengupayakan apa yang menjadi tuntutan kami selama ini.
Yayat selaku jenderal lapangan mengatakan pula bahwa sarana dan prasarana perkuliahan maupun lembaga kemahasiswaan belum memadai sepenuhnya. Hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa ruang perkuliahan yang tergenang banjir pada saat musim hujan tiba karena atap yan bocor, menumpuknya kursi tahun 90-an yang sudah tidak layak pakai di dalam ruang perkuliahan dan juga belum terkucurnya dana kemahasiswaan padahal sudah ada empat program kerja yang berjalan. Hal ini menyebabkan pengurus LK harus pontang-panting mencari dana demi menyukseskan program perjuangan.
Aksi yang dimulai dari pukul 09.21 WITA sampai ini diwarnai dengan berbagai orasi yang menuntut perbaikan dan pengadaan serta stabilitas kampus bisa dapat segera terwujud.
Akhirnya pada pukul 10.39 WITA pihak fakultas turun menemui massa aksi. Drs. Muslimin selaku Pembantu Dekan II FIP UNM (Bagian Keuangan dan Sarana Prasarana) yang turun menemui massa aksi mengatakan bahwa butuh kerja sama yang baik antara mahasiswa dan pihak fakultas untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang ada. Drs.Muslimin menambahkan, silahkan adik-adik mahasiswa membuat gambar untuk pembuatan taman FIP UNM agar terlihat lebih rapi dan indah.
Hingga aksi berakhir pada pukul 11.36 WITA belum ada solusi kongkrit dari pihak fakultas untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang tercantum dalam tuntutan. Hingga akhirnya jenderal lapangan mengakhiri aksi dengan memberikan ancaman jika pihak fakultas tidak segera merespon tuntutan mereka dalam waktu dua minggu  maka kawan-kawan akan kembali lagi dengan jumlah massa yang lebih banyak.

Widyawan Setiadi
Div. Propaganda FMN Makassar