Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

FMN Makassar Aksi Menolak Kebijakan Rezim Anti Rakyat Jokowi-JK menaikkan Harga BBM per 28 Maret 2015

MAKASSAR, FMNMAKASSARNEWS- Sekitar puluhan aktivitis mahasiswa Front Mahasiswa Nasional Makassar menggelar aksi menolak kenaikan harga BBM per 28 Maret 2015 di Pertigaan Ruas Jalan Sultan Alauddin-A.P Pettarani Makassar, Sabtu (28/Maret/2015).

Aksi yang dimulai pada pukul 14.30-15.30 WITA berlangsung tertib dan tidak mengganggu kelancaran aktivitas pengguna Jalan Sultan Alauddin-A.P Pettarani. Dengan mengangkat tema aksi "Cabut Kenaikan Harga BBM-Rezim Jokowi-JK Anti Rakyat", para peserta aksi menyanyikan lagu "Darah Juang" sebagai pembuka aksi dan pesan duka cita terhadap rakyat Indonesia yang semakin susah mendapatkan hak-hak dasar hidup sebagai warga negara dibawah Pemerintahan Jokowi-JK.

Farid Fahlevi selaku pimpinan FMN Ranting UNHAS dalam orasinya mengatakan bahwa, " Kenaikan harga BBM semakin membuat rakyat semakin sengsara dan menderita terutama klas buruh, kaum tani, dan pemuda mahasiswa. Jokowi menegaskan dirinya sebagai rezim anti rakyat rezim boneka Imperialisme Amerika Serikat, dimana kebijakan Jokowi di sektor migas justru memberi ruang bagi perusahaan asing terutama milik Amerika Serikat untuk mengeksploitasi sumber daya alam Indonesia, hal ini dibuktikan dengan fakta bahwa sekita 90% sumber minyak mentah di Indonesia dikuasai oleh asing. Karena monopoli atas penguasaan asing atas sumber minyak, akan hanya membuat Indonesia terus bergantung pada impor minyak. Maka terang kita memandang bahwa negara kita Indonesia masih berada di bawah dominasi imperialisme, feodalisme dan kapitalisme birokrat".

Sementara Nur Adi Rahman, pimpinan kolektif cabang FMN Makassar mengatakan, pemerintahan Jokowi-JK bukanlah kita, janji-janji yang pernah dia lontarkan semasa kampanye hanyalah sebatas janji.

"Jokowi-Jusuf Kalla tidak peduli dengan nasib rakyat Indonesia, kenaikan harga beras dan beberapa kebutuhan pokok yang lainnya telah membuat taraf kehidupan rakyat semakin menurun, situasinya semakin akan diperparah dengan kenaikan harga bbm yang pastinya akan mengakibatkan inflasi kebutuhan pokok dan barang-barang yang akan tidak mampu dikendalikan pemerintahan. Maka jelas bahwa Jokowi bukanlah kita." Ungkap Nur Adi Rahman dalam orasinya.

Sebagai penutup dalam aksi ini, peserta meneriakkan yel-yel "Jokowi-JK Musuh Rakyat" dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Mars FMN dan membagikan selebaran aksi kepada para pengguna jalan yang melintas.


Sabtu 28, Maret 2015
Jurnalis: Andi Ikbal
Editor: Verdhy