Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menyambut Al-Quds Day, FMN UNHAS Menggelar Diskusi Santai : "Dukung Kemerdekaan Palestina"



Kamis, 29 Mei 2019. Front Mahasiswa Nasional Ranting Universitas Hasanuddin menyelenggarakan diskusi santai dengan Tema "Palestina dibawah cengkraman zionisme Israel dan Imperialisme Amerika Serikat", diskusi ini dihadiri lebih dari 20-an dari berbagai ranting FMN yang ada di Makassar serta beberapa partisipan.

Dalam diskusi ini hadir sebagai pemantik adalah Bung Siddiq yang merupakan sekertaris FMN Ranting Universitas Hasanuddin, dalam diskusi nya bung menjelaskan bahwa kemerdekaan Palestina merupakan amanah konstitusi sehingga menjadi tanggung jawab bersama bangsa Indonesia.

"Penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan" 

Hasbi Assiddiq (Sekretaris FMN Unhas) Sebagai Pemantik 

"Hal ini merupakan amanah konstitusi yang harus ditegakkan menjadi prinsip untuk melawan setiap imperialisme dan neo-kolonialisme yang terus di gencarkan  oleh negara-negara super power seperti Amerika serikat untuk memperluas kekuasaannya dan menambah konsumen dari produk-produk kapital yang mereka buat."

Konflik di Timur tengah khususnya Palestina dan Israel sering dianggap sebagai konflik yang tak berkesudahan dan dianggap sebagai sesuatu yg telah di gariskan dalam kitab suci tertentu bahwa sebagai suatu keniscayaan yang telah ada sejak zaman dahulu dan Palestina sendiri menjadi tanah yang di janjikan oleh umat Yahudi sehingga terkadang dengan dasar inilah mereka melegitimasi  perampasan hak yang terjadi disana, sehingga dengan serta memberikan pengakuan bahwa Israel pantas untuk menjajah, dan Palestina pantas untuk di jajah.

Sejatinya Menurutnya konflik ini hadir dari upaya  suatu kelompok tertentu yang secara garis keras bercita-cita untuk mendirikan negara berdasarkan aturan kelompoknya tanpa menghargai keberadaan kelompok lain,  "kita tidak bisa menggeneralisasi bahwa semua umat Yahudi mendukung pendirian negara Israel, karna pada faktanya terdapat beberapa kelompok umat Yahudi yang menolak pendirian negara zionis karena dianggap bertentangan dengan nilai-nilai Kemanusiaan."

Beberapa kali dunia telah mengecam tindakan Israel yang menggempur Palestina dengan senjata untuk mengusir mereka dari tanah mereka sendiri, khususnya upaya PBB, namun upaya tersebut kandas akibat dari Veto yang di lakukan oleh Amerika serikat sebagai negara Imperialis yang memiliki kepentingan untuk menanamkan pengaruh nya di Timur Tengah. Untuk semakin memperluas hegemoninya terhadap negara-negara lain di Dunia ini.

Diakhir kegiatan, juga di lakukan dengan pembuatan video bersama pernyataan sikap dukungan terhadap bangsa Palestina untuk merebut kemerdekaannya dan melawan penindasan yang dilakukan oleh Zionisme Israel yang didukung oleh Imperialisme Amerika Serikat, diskusi diakhir dengan buka puasa bersama oleh seluruh peserta yang hadir pada kegiatan tersebut.


Disela-sela buka puasa bersama juga bung Cibal pengurus cabang FMN Makassar juga menyampaikan komitmennya dan mengajak kepada seluruh peserta untuk hadir pada Al-Quds Day yg akan pada hari Jumat Sore 31 Mei 2019, di Pantai Losari Makassar, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan solidaritas terhadap Palestina yang diadakan oleh Aliansi Peduli Palestina.

Penulis : H2a