Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dinamika Kampus Peradaban, FMN Ranting UINAM Lakukan Aksi Saat PBAK Maba 2019.


Senin, 2 September 2019. Front Mahasiswa Nasional Ranting UIN Alauddin Makassar melaksanakan kampanye penyambutan mahasiswa baru yang bertepatan dengan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) mahasiswa baru 2019 UIN Alauddin Makassar.

Kampanye yang dimulai pada pukul 16:07 Wita tersebut berlokasi di depan pintu 1 kampus 2 UINAM lalu dilanjutkan dengan berkeliling kampus dan pemasangan spanduk.

Kampanye ini tidak di isi dengan orasi ilmiah oleh anggota FMN Ranting UINAM, namun diisi dengan pembentangan spanduk, pembagian selebaran berisi ketimpangan-ketimpangan yang terjadi di kampus UIN Alauddin Makssar sesuai dengan riset FMN UINAM.


Isu yang diangkat dalam kampanye ini mengenai sulitnya melakukan peninjauan ulang Uang Kuliah Tunggal (UKT), tidak jelasnya perincian UKT/BKT dan terkait banyaknya oknum-oknum dosen yang melarang mahasiswa baru untuk berorganisasi. Sehingga dari keadaan ini FMN UINAM menuntut :
1.  Permudah peninjauan ulang UKT,
2.  Perjelas rincian UKT/BKT , dan
3.  Stop pelarangan berorganisasi bagi mahasiswa baru.

Ketimpangan-ketimpangan seperti inilah yang juga menjadi problem umum mahasiswa UINAM dan secara khusus mahasiswa baru, karena baru saja telah melalui fase penetuan UKT sementara mereka tidak tau rincian dari UKTnya, juga mereka akan berhadapan dengan oknum-oknum dosen yang kerap melarang mahasiswa baru untuk berorganisasi. Sedangkan organisasi sangatlah penting dalam pembentukan mental dan pengetahuan mereka tentang kondisi kampus dan lingkungan sekitarnya.

Tak hanya itu, baru-baru ini terjadi ketimpangan saat tes wawancara UKT disalah satu jalur tes masuk UINAM yang melibatkan calon mahasiswa baru Program Studi Ilmu Ekonomi yang merasa UKT yang ia dapatkan tidak sesuai dengan kondisi perekonomiaannya dan ia pun masih merasa bahwa UKT yang ia dapatkan masih berat, nah kejadian ini juga menjadi penggerak mengapa FMN UINAM melaksanakan kampanye.


Kampanye yang berlangsung selama hampir dua jam ini berlangsung damai dan diakhiri dengan pemasangan spanduk tuntutan di area dalam kampus UIN Alauddin Makassar pukul 17:46 Wita.

Penulis : Ahmad Reza (Pimpinan FMN UINAM)