Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kronologis Kasus Aldi Irpan : Siswa SMA Yang Tidak Lulus Sekolah Hanya Karena Protes


MATINYA DEMOKRASI DI SEKOLAH DAN FASISME DI DALAM SEKOLAH : PROTES DI ANGGAP KURANG AJAR


Pendahuluan

Pendidikan adalah hak setiap warga negara berdasarkan pasal 31 UUD 1945 sebagai konstitusi di negara kita, dimana Pendidikan bertujuan untuk mentranform ilmu pengetahuan sehingga ilmu pengetahuan tersebut bisa mengubah cara berpikir manusia dari yang tidak tau menjadi tau, yang pada dasarnya Pendidikan adalah bagaimana memanusiakan manusia. Namun apa yang terjadi pada dunia pendidkan sekarang ??? Di tengah situasi mahalnya biaya pendidkan yang menyebabkan sulitnya akses Pendidikan bagi anak kaum tani dan sistem Pendidikan yang tidak ilmiyah, demokratis dan mengabdi pada rakyat terus terjadi dan sekali lagi cerminan atas tidak demokratisnya Pendidikan terlihat dari tindakan kepala sekolah SMA N 1 SEMBALUN LOMBOK TIMUR yang melalui Rapat Dewan Guru tentang penetapan kelulusan siswa yang dengan sengaja tidak meluluskan kawan Aldi Irpan dimana kawan aldi adalah pimpinan pembaru ranting desa sembalun timba gading dan sekaligus ayah kawan aldi adalah anggota Agra Anak Cabang Sembalun, alasan kawan Aldi Irfan tidak diluluskan karena di anggap sebagai siswa yang kurang ajar dan tidak taat terhadap peraturan sekolah karena kawan Aldi sering peroters tentang kebijakan sekolah yang tidak berpihak kepada siswa dan dibawah ini adalah kronologis perotes yang pernah dilakukan oleh kawan Aldi Irpan.

Kronologis

Awal mula permasalahan pada tanggal 22 januari 2019 kawan aldi dinyatakan melanggar aturan sekolah yakni memakai jaket di lingkungan sekolah, di bulan januari tersebut sembalun sedang mengalami musim hujan dan sangat dingin. mulai dari permasalahan tersebut kawan aldi protes ke wali kelas dan guru-guru yang lain tentang kebijakan harus melepas jaket di dalam sekolah namun tidak ada respon pihak sekolah, sehingga kawan aldi dan kawan-kawannya protes denga tetap menggunakan jaket di lingkungan sekolah.

Protes tersebut tidak berujung baik bahkan ada salah satu siswa atas nama holikul amin kelas 12 ips pernah di pukul dan di lempari bak sampah oleh kepala sekolah karena menggunakan jaket padahal siswa tersebut telah membuka jaket di parkiran sekolah. Atas beberapa kebijakan tersebut Kawan aldi pernah buat status di facebook tentang telat masuk lansung di pulangkan berdasarkan situasi yang ada pada saat itu siswa banyak yang telat karena kondisi hujan dan jalanan yang licin dan becek akibat dari proyek pelebaran jalan di sembalun.

Dan beberapa waktu setelah itu kawan aldi Bersama odi dan dua siswa lainya di panggil oleh kepala sekolah keruangan kepala sekolah mempertanyakan tentang status kawan aldi di facebook lalu kawan aldi menyampaikan pendapatnya tentang peraturan sekolah yang tidak berpihak pada siswa, dan meminta perpanjangan waktu masuk yang awal jam 07:00 (bagi yang telat lansung di suruh pulang) menjadi 07:10 karena kegiatan pagi di sekolah seperti mengaji di mulai jam 07:15 dari permintaan kawan aldi dan siswa lain tersebut kepala sekolah menantang kawan aldi jika dia bisa mengumpulkan semua siswa maka permintaan tersebut akan di terima dan atas dasar itu kawan aldi mengumpulkan seluruh siswa namun setelah dikumpulkan kepala sekolah tidak menepati perjanjian untuk mengubah jadwal masuk dan penggunaan jaket di lingkungan sekolah. 

Pada saat try out pada hari rabu 6 maret 2019 guru bp mengatakan yang memakai baju putih abu silahkan pulang dan saat itu kawan aldi menggunakan baju putih abu dan kawan aldi menjawab bapak juga tidak menggunakn baju putih hitam sesuai aturan yang seharusnya hari itu guru harus menggunakan baju putih hitam, atas perkataan kawan aldi tersebut lansung pada hari itu diadakan rapat tentang pemecatan kawan aldi.

Terahir kawan aldi pernah di panggil untuk menandatangani perjanjian damai untuk tidak membuat pelanggaran dan akan ada beberapa peraturan yang pernah diprotes oleh kawan aldi dan siswa lainya akan di ubah namun kenyataanya kepala sekolah tidak mau menandatangani perjanjian tersebut karena kepala sekolah tidak mau tandatangani kawan aldi juga menolak untuk tandatangani. kawan aldi di Pnggil Lagi oleh kepala sekolah ditanya apa maunya kawan aldi hanya mengatakan saya tiadak mau apa-apa dan kepala sekolah mengatakan kamu harus siap dengan semua resiko akibat dari perbuatan mu ini yang dimana perbuatan kawan aldi yang menyampaikan aspirasi dan protersnya dianggap sebagai perlakuan yang melanggar dan tidak menghormati guru. 

Atas dasar permasalahan tersubut siswa yang sedang berjuang yang hanya melakukan protes atas kebijakan sekolah yang tidak memperbolehkan menggunakan jaket di lingkungan sekolah dimana kita ketahui Bersama sembalun adalah lereng gunung rinjani yang berdasarkan suhu udaranya bisa mencapai 12 derajat Celsius dan sangat dingin, dan beberapa kebijakan yang tidak mempertimbangkan situasi siswa kawan Adi Irpan mengalami tindakan pasis kepala sekolah SMA N 1 SEMBALUN dengan cara tidak meluluskan kawan Aldi Irpan hanya dengan alsan kurang ajar dan sering melanggar aturan sekoalah dimana tindakan kepala sekolah tersebut telah merenggut cita-cita dan masa depan kawan Aldi untuk melanjutkan Pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Pada tanggal 14 Mei 2019 kami dari perwakilan wali murid dan organisaasi AGRA, SERUNI, PEMBARU dan kawan aldi melakukan dialog dengan pihak sekolah ( kepala sekolah, wakasek, wakasek kurikulum, tim kesiswaan dan BP) dan hasil dalam dialog tersebut pihak kepala sekolah tidak mau mencabut keputusan tentang tidak lulus kawan aldi dengan alasan kepala sekoalh, aldi dan pihak keluarga tidak pernah datang untuk mendiskusikan dan meminta maaf terkait permasalahan aldi, namun pada kenyataannya ayah kawan aldi Bersama aldi pernah datang kerumah kepala sekolah secara lansung untuk meminta maaf atas sikap kawan aldi, dan pernyataan kepala sekolah jika saja sebelum pengumuman permintaan maaf keluarga yang di sampaikan melalui wali kelasnya disampaikan maka aldi pasti diluluskan, wali kelas yang datang ke rumah kawan aldi dan permintaan maaf tersebut pernah disampaikan namun tidak di akui oleh kepala sekolah dan dari dialog tersebut alasan ketidak lulusan kawan aldi hanya tentang aldi adalah siswa yang sering ngelawan dan melanggaran aturan yang di mana sikap keritis kawan aldi tesebut dianggap sebagai pelanggaran dan pada akhir dialok wali kelas aldi didatangkan dan menyampaikan bahwa permintaan maaf keluarga aldi telah disampaikan kekepala sekolah ini adalah ketimpangan pendapat kepala sekolah.

Saat keluar dari ruang dialog tersebut kawan aldi disambut dengan tangisan guru-guru dan teman-temannya, yang menyatakan kawan aldi adalah anak yang baik dan tidak melanggar aturan dia hanya sering mengkritik aturan sekolah yang semena-mena dan berdasarkan keterangan salah satu gurunya tidak ada yang bermasalah dengan nilai kawan aldi murni ketidak lulusanya adalah bentuk kebijakan fasis dan tidak adil yang di lakukan kepala sekoah SMA N1 SEMBALUN